LEMBONGAN

Banyupinaruh Pantai Masroom Lembongan

Pengunjung Pantai Masroom Lembongan

Banyupinaruh Pantai Masroom Lembongan
Banyupinaruh Pantai Masroom Lembongan. Saat Banyupinaruh, sehari sebelum Banyu Pinaruh umat Hindu di Nusa Lembongan Klungkung Bali merayakan hari raya Saraswati yang dimaknai sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan perayaan dipusatkan di sekolah-sekolah dan institusi pendidikan
di Bali hari raya Saraswati biasanya dirayakan oleh para pelajar maupun penggelut dunia Pendidikan dengan melakukan persembahyangan hari raya Saraswati sebagai makna turunnya ilmu pengetahuan dengan menggelar upacara. Umat berharap diberikan berkat dan tuntunan agar senantiasa lancar dalam setiap proses belajar mengajar di Kabupaten Klungkung Bali hari raya Saraswati dipusatkan di sekolah masing-masing dengan menggelar upacara yang dipimpin Seorang pendeta suci sulinggih. Dalam melaksanakan upacara Suci hari raya Saraswati dan merupakan Dewi Saraswati sebagai penguasa ilmu pengetahuan di sinilah kita semuanya perlu diproduksi diri mawar sendiri memohon kedepan Dewi Saraswati sebagai penguasa ilmu Saraswati adalah Dewi ilmu pengetahuan Dewi Saraswati dilambangkan sebagai seorang Dewi cantik bertangan empat yang masing-masingnya memegang alat music genitri pustaka suci dan bunga Teratai pada perayaan ini umat Hindu berharap senantiasa diberi pencerahan pengetahuan dan tuntunan dalam dunia Pendidikan


Keesokan harinya perayaan upacara banyupinaruh Khususnya di Lembongan memang disambut antusias oleh kalangan umat Hindu di Bali apalagi oleh kaum muda memanfaatkan perayaan tersebut Selain sebagai simbol untuk membersihkan diri secara rohani dan jasmani juga sambil berwisata berdasarkan keyakinan umat Hindu banyupinaruh sendiri berasal dari kata Banyu berarti air dan pinaruh artinya pangaweruh atau pengetahuan secara filosofi bermakna membersihkan atau menyucikan diri dengan air ilmu pengetahuan karena memang pikiran yang kotor atau kegelapan hanya bisa dibersihkan dengan ilmu pengetahuan suci Hai perayaan ini dilaksanakan sehari setelah hari raya Saraswati yang merupakan perayaan turunnya ilmu pengetahuan tepatnya pada hari Minggu Pahing wuku Sinta pada saat inilah merupakan penanggalan pertama kalender Bali saat pagi hari menjelang sebelum mengawali kegiatan umat Hindu datang ke sumber air atau pantai untuk melaksanakan ritual pembersihan diri setelah ritual pembersihan diri ini selesai umat kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan persembahyangan bersama keluarga dan menghaturkan persembahan sesajen berupa Laban nasi kuning dan juga lo loh disangga atau pemerajan masing-masing kemudian menurut bersama harapannya kegelapan pikiran yang berada pada tubuh kita bisa hilang dan bisa mendapatkan Jalan Terbaik mengarungi kehidupan duniawi nyari tempat perayaan upacara banyupinaruh nah pada saat perayaan tersebut umat secara jasmani juga membersihkan seluruh anggota tubuh sampai keramas kalau bisa menggunakan kembang nah pada saat upacara banyupinaruh Ini warga Hindu Bali mencari sumber air untuk membersihkan diri baik secara jasmani maupun rohani Seperti sumber air salah satunya adalah objek wisata Tirta Empul Tampaksiring tempat ini dipastikan akan ramai begitu juga pantai matahari terbit Sanur pantainya luas berpasir putih sehingga umat bisa lebih leluasa untuk membersihkan diri Apalagi ditambah suguhan sunrise yang spektakuler menjadikan tempat wisata religi ini menjadi lebih diminati dan dinikmati tempat-tempat lain yang menjadi tujuan saat upacara banyupinaruh seperti kawasan air terjun Gendis batu Gianyar Pancoran sudah male Bangli taman air tirtagangga Kawasan wisata Pantai Batu Belah di Kuta Pantai Amed tulamben dan banyak lagi tempat lainnya yang dianggap suci umat dating bersama keluarga dan juga anak-anak dalam ritual pembersihan diri ini kalua kita jauh dari sumber-sumber air tersebut kita bisa melakukannya dirumah dengan air kungkuman yang isinya bunga-bunga harum keramas dan mandi dengan bersih tujuan ritual banyupinaruh seperti yang diulas di awal banyupinaruh tersebut bertujuan untuk membersihkan diri kita baik lahir maupun batin melakukan ritual mandi di sumber air suci atau pantai yang diharapkan bisa melebur dan semalle semacam 10 sifat kotor pada diri manusia kemudian menyucikannya dengan ilmu pengetahuan sehingga kita Indonesia terbebas dari lautan kebodohan serta dosa agar memperoleh kekuatan serta kemampuan untuk menyongsong tantangan di hari-hari selanjutnya.
Banyupinaruh Pantai Masroom Lembongan , Suasana pantai tanjung sanghyang (pantai Masroom Lembongan) di nusa lembongan dipadati oleh pengunjung local untuk melakukan pembersihan jasmani dengan membawa seluruh anggota keluarga baik anak-anak maupun orang tua berbaur di pantai Tanjung Sanghyang. Keceriaan dan teriakan gembira mewarnai suasana pantai ini. Deburan ombak demi ombak telah terlewati namun pengunjung tanpak belum puas menikmatinya. Kedatangan pengunjung untuk membersihkan diri ini dimulai dari pukul 06.00 sudah mulai ada beberapa pengunjung mulai dating seiring dengan berjalannya waktu pengunjung mulai bertambah sampai memadati area pantai. Pengunjung mulai perlahan meningglakan area pantai setelah waktu mendekati pukul 09.00.Demikianlah suasana Banyupinaruh Pantai Masroom Lembongan

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *