Tawe Beach bar & grill
A. Sejarah berdirinya Tawe beach bar & grill
Nama Tawe adalah nama yang diambil dari si pemilik Tawe beach bar & grill, sebelum berdirinya tawe beach bar & grill orang tua dari Tawe sudah membuka warung di sekitaran lokasi ini namun lokasi warung ini berada di utara jalan. Tawe pada saat itu masih kecil masih mengenyam bangku sekolah dasar. Di warung yang digeluti oleh orang tua Tawe masih bersifat menjual menu tradisional seperti jajan bali, nasi campur, tipat taku, dan lain-lain. Tidak hanya itu saja di warung yang dikelola oleh orang tuanya mek tawe juga menjual berbagai perlengkapan rumah tangga beserta perlengkapan untuk pertanian rumput laut. Selain mengelola warung orang tua Tawe termasuk orang yang tekun bekerja sehingga orang tuanya Tawe selain mengelola warung juga Bertani rumput laut, kebetulan area mengelola rumput laut juga dilakukan di sekitaran lokasi warung. Lokasi warung orang tua dari Tawe berada di pingir pantai sehingga memudahkan untuk mengelola warung dan Bertani rumput laut.
Seiring berjalannya waktu Tawe kini makin bertambah remaja dan sudah punya mimpi untuk menjadi seorang pengusaha, entah ini keinginan atau mimpi ini merupakan bakat yang menurun dari orang tuanya. Tawe punya mimpi untuk memiliki sebuah restoran, mimpinya ini dia ceritakan kepada orang tuanya, bak gayung bersambut orang tua juga mendukung dari mimpinya. Untuk menunjang atau mendukung mimpi sang anak orang tua Tawe menyekolahkannya ke universitas pariwisata.
Singkat cerita tawe sudah selesai menyelesaikan Pendidikannya di Jurusan Pariwisata Tawe mengawali mimpinya dengan membuat tanggul di lokasi baru dengan dukungan atau bantuan dari orang tua. Bangunan restorangpun jadi berda di sebelah selatan jalan, lebih dekat dengan pantai. Jika kita menatap ke selatan tampak membentang pulau ceningan yang dihiasi dengan pemandangan rumah penduduk yang berderet sepanjang tepi pulau. Sebelum mata memandang ke pulau Ceningan mat akita akan dimanjakan oleh pantai yang dihiasi bentangan petak-petak rumput laut yang ditanam oleh petani rumput laut. Kemudian jika kita melempar pandangan kita jauh ke barat laut maka tampak deburan ombak yang tidak pernah berhenti, seolah-olah sebagai pembatas antara laut dalam dengan area pantai tempat petani rumput laut mengelola rumput lautnya.
Sebagai awal dari usaha yang dirintis oleh Tawe dimulai dengan menawarkan menu-menu local seperti; lalapan, cap cay, nasi goreng dan lain-lain, dan tempat usahanya ini diberi nama Warung Tawe. Seiring dengan berjalannya waktu Tawe mengubah menu yang ada, tawe mulai berani menawarkan menu-menu western, nama pun berubah dari warung Tawe menjadi Tawe beach bar & grill, namun logo yang digunakan tetap yaitu petani rumput laut sedang memikul rumput laut. Artinya Tawe tidak mau melupakan dukungan dan bantuan dari orang tuanya yang selain pemilik warung juga seorang petani rumput laut.
B. Aktifitas di Tawe beach bar & grill
Tawe Beach Bar & grill mulai buka pada pukul 07.00 sampai pukul 24.00. Di sini melayani break fast, lunch, dan diner serta bar, menu spesial adalah Tawe special pork rib (rice BBQ and Balinese sambal matah sauce dengan harga 80K). Ukuran bangunan ini kurang lebih 10 meter x 7 meter bertengger di atas tebing, bangunan ini memiliki dua lantai yaitu lantai paling atas berada tepat selantai dengan jalan raya dan lantai berikutnya berada di bawah. Namun aktifitas aktifitas paling dominan dilakukan di lantai atasnya, di lantai bawah digunakan jika ada aktifitas-aktifitas tertentu seperti party dan lain sebagainya.
Di lantai bagian atas ada bartender area ada beberapa promosi yang ditawarkan di sini berkaitan dengan bar; HAPPY HOUR Bay 1 get 1 free. Penasaran dengan suasana pelayanan di Tawe Beach Bar & Grill? Silahkan datang kunjungi lokasi ini semoga menyenangkan
About The Author
